Syukur

 Pengertian Syukur

الشكر هو: اعتراف القلب بنعم الله, والثناء على الله بها, وصرفها في مرضاة الله تعالى
Syukur adalah mengakui bahwa nikmat berasal dari Allah, memuji-Nya, dan menggunakan nikmat tersebut untuk hal-hal yang diridhai oleh Allah SWT.

Tiga Langkah Bersyukur:

  1. Mengakui Nikmat dari Allah
    Segala nikmat yang kita terima, meskipun melalui perantara, harus diyakini berasal dari Allah SWT.

    • Contoh: Jika kita mendapatkan ilmu melalui guru, maka guru hanyalah perantara. Hakikatnya, ilmu tersebut adalah nikmat dari Allah SWT.
    • Jika kita mendapatkan rezeki dari berdagang, maka perdagangan hanyalah wasilah (perantara). Hakikatnya, rezeki itu datang dari Allah SWT.
  2. Memuji Allah
    Memuji Allah dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil 'alamin.

  3. Menggunakan Nikmat dengan Benar
    Nikmat yang diberikan oleh Allah harus digunakan untuk hal-hal yang diridhai oleh-Nya.

    • Contoh: Nikmat kesehatan harus digunakan untuk beribadah dan berbuat kebaikan.
    • Rumah yang dimiliki harus diyakini sebagai pemberian Allah dan digunakan untuk hal-hal yang diridhai-Nya.

Jika kita melakukan ketiga langkah ini, maka kita termasuk orang yang bersyukur. Sebaliknya, jika tidak mengakui nikmat berasal dari Allah, kita termasuk dalam golongan orang yang kufur nikmat.


Bersyukur kepada Manusia
Rasulullah SAW bersabda:
من لم يشكر الناس لم يشكر الله
"Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah."

Orang-Orang yang Wajib Kita Syukuri:

  1. Nabi Muhammad SAW
    Cara bersyukur kepada Nabi:

    • Menghidupkan sunnah.
    • Membaca shalawat.
    • Mencintai keluarga beliau (Ahlul Bait).
  2. Kedua Orang Tua
    Allah SWT berfirman:
    أن اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ
    "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu."

    • Berbakti kepada orang tua setara nilainya dengan jihad, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
      جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ »
      "Seseorang datang kepada Nabi SAW dan meminta izin untuk berjihad. Nabi bertanya, 'Apakah kedua orang tuamu masih hidup?' Ia menjawab, 'Ya.' Nabi bersabda, 'Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya.'" (HR. Muslim).
    • Berbakti kepada orang tua dilakukan sepanjang hayat, bahkan setelah mereka wafat dengan cara:
      • Mendoakan mereka.
      • Berziarah ke makam mereka.
      • Taat kepada mereka selama tidak dalam kemaksiatan.
  3. Ulama
    Ulama adalah pewaris para nabi. Tanpa ulama, manusia akan hidup dalam kebodohan.
    Cara bersyukur kepada ulama:

    • Memuliakan mereka.
    • Mendoakan mereka.
    • Mendukung dakwah mereka.
  4. Suami (Bagi Istri)
    Cara bersyukur kepada suami:

    • Taat kepada suami selama bukan dalam kemaksiatan.
    • Menyadari bahwa hak suami atas istri sangat besar, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
      "Andai sujud kepada manusia diperbolehkan, maka aku akan perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya."
    • Banyak perempuan masuk neraka karena tidak bersyukur kepada suami dan tidak menghargai kebaikannya.
  5. Orang Lain yang Berbuat Baik kepada Kita
    Bersyukur kepada sesama manusia adalah dengan mengucapkan terima kasih dan membalas kebaikan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shalat

Tafakur

Dzikrul Maut