Surga Neraka

 

Apa itu agama?
Agama adalah pedoman atau cara hidup. Namun, ada orang yang berkata, "Saya tidak peduli, saya hanya manusia biasa yang hidup, berusaha, dan tidak memerlukan pedoman."

Bayangkan jika Anda memasuki hutan untuk pertama kalinya tanpa mengetahui mana buah yang beracun dan mana yang tidak. Jika Anda mencoba memakan buah sembarangan, ada kemungkinan buah itu beracun dan Anda bisa meninggal. Apa yang harus Anda lakukan? Tentu, bertanya kepada ahlinya.

Ketika sakit, ke mana Anda pergi? Ke dokter, bukan? Mengapa? Karena dokter adalah ahli dalam bidang penyembuhan penyakit. Anda tidak bisa mengatakan, "Saya akan merawat diri sendiri," tanpa dasar ilmu.

Al-Qur'an menegaskan dalam Surah An-Nahl ayat 43:

وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُّوحِيٓ إِلَيْهِمْ ۚ فَسْـَٔلُوٓا أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
"Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad) kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui."

Demikian juga dalam Surah Al-Anbiya ayat 7:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلْغُرُورِ
"Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelum engkau (Muhammad), melainkan beberapa orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui."

Pedoman hidup dan ahlinya
Sama halnya dengan kehidupan, kita membutuhkan pedoman hidup. Siapa ahlinya? Ahlinya adalah Allah, Sang Pencipta. Kita harus mematuhi dan mengikuti perintah-Nya.

Agama adalah keyakinan kepada kekuatan gaib yang berkuasa, berhak dipatuhi, dan disembah.

Bukti kebenaran agama
Al-Qur'an telah membuktikan banyak hal ilmiah, seperti:

• Astronomi: Penjelasan bentuk bumi yang bulat dan teori Big Bang.
• Fase Bulan: Cahaya bulan hanyalah pantulan dari cahaya matahari.
• Siklus air, biologi, zoologi, dan embriologi.

Pengetahuan ilmiah yang dibuktikan oleh Al-Qur'an saat ini sudah mencapai 80% dari kebenarannya. Sisanya, 20%, belum dapat dibuktikan atau dipahami sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan saat ini. Namun, logikanya, jika 80% sudah terbukti benar, maka kemungkinan besar 20% yang tersisa juga benar meski belum dapat dijelaskan oleh sains.

Baik dan buruk: siapa yang menentukan?
Bagaimana kita tahu bahwa mencuri atau memperkosa itu buruk? Jika seseorang berkata, "Saya adalah mafia besar, dan saya bisa mencuri tanpa merugikan diri saya. Mengapa mencuri buruk bagi saya?"
Jawaban kita adalah bahwa hukum manusia mungkin tidak sempurna. Ada banyak penjahat besar yang lolos dari hukum dunia. Namun, Allah Mahaadil. Allah akan mengadili perbuatan setiap manusia di akhirat.

Dalam Surah Ali Imran ayat 185, Allah berfirman:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Jika tidak ada kehidupan setelah mati, maka hidup ini tidak akan adil. Namun, karena ada akhirat, setiap perbuatan akan diadili oleh Allah.

Hukuman di akhirat
Banyak kejahatan besar yang tidak bisa dibalas setara di dunia ini. Contohnya, pembunuhan jutaan orang oleh Hitler. Apa hukuman dunia yang bisa setara dengan kejahatan tersebut? Dalam Al-Qur'an, Allah menjelaskan tentang azab neraka bagi orang-orang kafir dalam Surah An-Nisa ayat 56:
"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."